Senin, 01 Juni 2009

Dunia Islam


Setelah Sekian Lama Mencari Agama yang Benar, Seorang Pemuda Australia Putuskan Memeluk Islam


Seorang Pemuda Australia mengumumkan keislamannya setelah sekian lama mencari agama yang benar. Pemuda tersebut menuturkan kisahnya, “Kisahku ini berawal ketika aku mencari agama yang benar pada tahun pertama di bangku kuliah. Saat itu ayah dan ibuku bercerai, anjingku mati, dan tragisnya hal itu terjadi dalam pekan yang sama. Dan pada tahun yang sama pula, aku kehilangan temanku. Dari sinilah, aku mulai bertanya, “Kenapa aku ada?” “Apa sebenarnya tujuan hidup ini?” Kemudian aku mulai mencari agama yang benar.
Karena aku orang australia, tentu teman-temanku beragama nasrani. Suatu ketika aku pergi bersama mereka ke perkemahan. Di sana orang-orang sedang mengerjakan shalat sambil bersenandung yang aku tidak memahaminya. Dan yang dapat kutangkap hanyalah ungkapan, “Allah mencintaiku”, hal itu saat aku menanyakan kenapa anjingku mati?
“Banyak pertanyaan yang membuatku bingung. Ketika aku tanyakan kepada pendeta atau dukun, setiap mereka menjawabnya dengan jawaban yang berbeda satu dengan yang lainnya tanpa memberikan satu dalil pun dari kitab suci. “Aku juga pernah berkenalan dengan seseorang yang menganut agama hindu. Aku menanyakan kepadanya, ‘Apa alasannya meletakkan kepala gajah di atas patung-patung mereka?’. Maka jawabannya pun bukanlah jawaban yang diharapkan”, lanjut pemuda itu.
Pemuda itu menceritakan lebih jauh, bahwa dia juga telah mencari di dalam sekte-sekte di agama Kristen, agama yahudi, dan budha, tapi belum menemukan jawaban yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang membuatnya bimbang dan labil.
Suatu hari, dia ditanya oleh salah seorang temannya tentang agama-agama yang telah dia pelajari. Dia menjawab, bahwa dia telah mencari (agama yang benar) di dalam agama nasrani, budha, dan yahudi. Lalu temannya bertanya kepadanya, “Kenapa kamu tidak berusaha mencari jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan dan meresahkanmu mu di dalam Islam?”, maka dia menjawabnya dengan nada mengejek, “Mereka adalah teroris”. Tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk masuk ke dalam salah satu masjid. Di sana seorang berjanggut lebat yang dikenal dengan Abu Hamzah dan beberapa orang menghampiri dan menyambutnya serta sangat memuliakannya. Lalu mengajaknya berbincang-bincang dengan lembut dan penuh hormat. Abu hamzah menjawab setiap pertanyaannya dengan ayat al-Qur’an al-karim.
Pada suatu malam pemuda tersebut berusaha mendapatkan sebuah isyarat yang membawanya masuk ke dalam Islam, ketika ada sebuah kilat dan petir, tapi tidak terjadi sesuatu apapun.
Kemudian dia memutuskan secara tiba-tiba untuk membaca sebagian ayat-ayat al-Qur’an al-Karim, lalu dia menemukan ayat-ayat “Tadabbur” (renungan) tentang penciptaan langit-langit, bumi, matahari, bintang-bintang, dan planet-planet, maka dari sinilah dia memutuskan untuk memeluk Islam.

Riwayat Bupati Gresik


Drs. K.H. Robbach Ma'sum, MM Bupati Gresik

Memberikan Yang Terbaik Bagi DaerahDrs. KH. Robbach Ma'sum, MM merupakan putra asli Gresik yang lahir pada tanggal 25 Maret 1947 dari pasangan keluarga harmonis KH. Ma'sum Sufyan dan Hj. Masrifah. Lingkungan keluarga yang agamis telah membentuk karakternya sebagai anak bangsa yang berpendidikan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Pendidikannya diselesaikan dengan baik sejak SR, Madrasah Ibtidaiyah Ihyaul Ulum, Madrasah Tsanawiyah Ihyaul Ulum, hingga mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1975 dari Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel - Surabaya.Tak puas sampai disini, selanjutnya bahkan pada tahun 2002 berhasil menyandang gelar Magister Manajemen dari Universitas Kediri - Kediri.
Sesungguhnya karir Drs. Robbach Ma'sum, MM sebagian besar dijalaninya di dunia pendidikan. Diawali sebagai seorang guru di MTs dan MA PP Ihyaul Ulum Dukun - Gresik (1967 - sekarang), serta di MA Kanjeng Sepuh Sidayu (1967 -1979), suami dari Hj. Armiyatun, BA., ini kemudian tenaga pengajar di lembaga lainnya seperti IAIN Sunan Ampel - Surabaya (1976 -1983), MAN Gresik (1979 -1989), UNIG/STIT R. Santri (1987 - sekarang), STIA Qomarudin (1988 -sekarang), dan Pasca Sarjana Universitas Putra Bangsa (2002 -sekarang). Sedangkan sebelum dipercaya menjadi Bupati Gresik untuk periode 2000 - 2005, jabatan terakhirnya adalah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik (1999 - 2000).
Drs. Robbach Ma'sum, MM adalah sosok pemimpin yang mempunyai kemampuan manajerial handal. Selain disibukkan dengan berbagai tugas di lembaga pendidikan, politik dan birokrasi, beliau juga aktif di berbagai organisasi yang telah dijalaninya sejak menjadi siswa di PP Ihyanul Ulum Dukun. Beberapa kiprahnya yang cukup menonjol antara lain sebagai Wakil Ketua Senat Mahasiswa Ushuluddin IAIN Surabaya, Ketua II GP Ansor cabang Gresik, Wakil Ketua KNPI Cabang Gresik, Ketua Ittihadul Mubalighin Kabupaten Gresik, Ketua NadhatuI Ulama cabang Gresik, Ketua Divisi RMI wilayah JawaTimur, Anggota Pakar ICMI Orsat. Gresik, Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa, dan berbagai organisasi lainnya.
Walaupun berkarir di berbagai bidang, Drs. Robbach Ma'sum, MM tetap konsisten dengan etos kerja yang telah terpatri sejak awal pengabdiannya, yaitu ingin memberikan yang terbaik bagi daerah. Dengan visi terwujudnya masyarakat Gresik yang agamis, dinamis, demokratis, berkeadilan dan sejaktera, beliau terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerahnya. Misi yang diembannya untuk merealisasikan misinya tersebut antara lain adalah : mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu dan beraklaq mulia menuju kehidupan yang harmonis; mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, produktif dan mandiri; meningkatkan peran serta masyarakat di segala bidang kehidupan dalam suasana yang kondusif sesuai hak dan kewajiban; meningkatkan pelayanan masyarakat yang berkeadilan dan menjujung tinggi supremasi hukum; serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya taraf hidup.